Pasific Pos.com
Papua Selatan

Akhirnya Obor Api Pantekosta Tiba Di Bumi Anim Ha

Penyerahan obor kepada Wakil Ketua 2 Majelis Daerah GPdI Wilayah Papua Selatan, Ventje B.Sanger (foto:iis)

MERAUKE,ARAFURA,-Dalam rangka memperingati 100 tahun GPdI di Indonesia maka Majelis Pusat yang berkedudukan di Jakarta mengadakan kirab obor api Pantekosta dari Sabang sampai Merauke setelah sebelumnya singgah di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi hingga Maluku dan akan finish di Bali. Sebab awalnya GPdI Pantekosta hadir di Bali pada tanggal 21 Maret 1921 dan sekarang genap 100 tahun. Adapun makna yang terkandung dari api obor tersebut adalah terang Kristus menyala terus di seluruh Indonesia dan dapat menciptakan suasana damai.

Wakil Ketua 2 Majelis Daerah GPdI Wilayah Papua Selatan, Ventje B.Sanger kepada wartawan sebelum penjemputan Ketua Majelis Daerah GPdI Papua, Pdt.Sony Manoa, M.Th di VIP Bandara Mopah kemarin mengemukakan bahwa setelah Merauke, obor akan dibawa ke Jayapura dan selanjutnya dari pihak ketua yang akan menentukan rute selanjutnya. Untuk wilayah Papua sendiri selain Merauke, yang sudah disinggahi antara lain Nabire dan Biak. Untuk finish di Bali direncanakan pada akhir Maret nanti namun bisa juga bergeser karena harus disesuaikan pula dengan jadwal pesawat .

Selama berada di Merauke para jemaat akan melakukan ibadah, tidak hanya di gereja yang ada di kawasan Kota Merauke tetapi juga di gereja Pantekosta yang berada di kawasan perbatasan RI PNG di Sota. Begitu pula untuk di Distrik Kurik dimana salah satu perintis hadirnya GPdI di Papua Selatan memang ada di Kurik. Kurang lebih sudah 51 tahun GPdI hadir di Papua Selatan dan di Papua sendiri sudah 73 tahun. “Harapan kita dengan adanya obor ini maka dapat membawa terang bagi seluruh manusia dan membawa damai dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air,”pungkasnya.