Manokwari, TP – Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi meminta masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2019 serentak tanpa intervensi dari pihak lain.
Di samping itu, ia juga meminta para calon anggota legislatif (caleg), khususnya di wilayah hukum Polres Manokwari terlibat dalam menjaga kondisi kamtibmas.
Diakuinya, dalam suatu kompetisi, pasti ada yang menang dan kalah, sehingga siapa pun yang ikut pertarungan ini, harus siap menang dan siap kalah.
“Bagi yang kalah agar tidak menjadi provokator, hanya karena kepentingan elit politik atau kepentingan seseorang,” tandas Kapolres kepada para wartawan di Polres Manokwari, Jumat (5/4).
Lanjut Erwindi, berdasarkan atensi dan perintah Kapolri, Jenderal Tito Karnavian dan Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol. Rudolf A. Rodja, maka pihak kepolisian akan menindak tegas siapa pun yang menghalangi atau membuat kegaduhan dalam Pemilu 2019 serentak.
Untuk itu, ia berharap masyarakat bisa bersinergi dalam menjaga keamanan dan kenyamanan, serta lebih cerdas dan bijaksana dalam menggunakan hak pilihnya dengan tidak terbawa emosi yang bisa membuatnya tersangkut kasus hukum.
“Perintah dari Kapolri dan Kapolda sudah jelas, barang siapa yang menghalangi dan membuat kegaduhan, akan ditindak tegas. Jadi, marilah kita menjaga Manokwari agar tetap aman dan damai,” pintanya.
Selain itu, Erwindi meminta masyarakat yang memakai media sosial (medsos) supaya lebih bijaksana dan cerdas, karena Polres Manokwari memiliki cyber patrol atau patroli dunia maya.
“Banyak memang berita hoax dan kita akan cek posisinya. Kalau di wilayah Manokwari dan membahayakan, kita akan tindaklanjuti. Sudah ada beberapa yang kita tindaklanjuti, tapi kadang posisinya di luar Manokwari,” tandas Kapolres. [CR45-R1] 