Kolaborasi Dengan Artha Graha, Untung Sangadji Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir Aceh Utara
ACEH UTARA-Hari masih sangat pagi namun kesibukan warga di Aceh Utara sudah terlihat seiring dengan munculnya sang mentari seakan menerangi warga yang hendak beraktivitas. Meskipun belum banyak yang dapat mereka lakukan karena masih mengalami musibah banjir yang cukup parah. Ada rasa sedih dan keharuan yang begitu mendalam ketika menyaksikan dampak dari musibah ini.
Sejumlah titik nampak porak-poranda akibat serangan banjir terutama di wilayah perkampungan, banyak yang kehilangan tempat tinggal bahkan anggota keluarga. Kondisi ini begitu memilukan, masyarakat sangat menderita dan membutuhkan kepedulian banyak pihak.
Kapolres Aceh Utara masa jabatan 2016-2018 dan Kapolres Merauke masa jabatan 2020-2022, AKBP (Purn) Ir. Ahmad Untung Surianata, M.H atau Untung Sangadji, dalam kurun waktu beberapa hari terlihat menyambangi korban banjir di Aceh Utara. Untung tidak sendiri, ia berkolaborasi dengan pihak Artha Graha membantu menyalurkan bantuan yang disambut dengan penuh suka cita warga.
Rela datang jauh-jauh dari Jakarta, pensiunan polisi yang memang dikenal memiliki kepedulian tinggi dan gemar berbagi itu kembali menyambangi Aceh Utara dan berupaya menggandeng berbagai pihak untuk bersama-sama menyisihkan sedikit rezeki membantu korban banjir khususnya di Aceh Utara tempat ia bertugas dahulu sebagai Kapolres.
Cukup lama berdinas di Aceh Utara, membuat Untung dekat dengan masyarakat setempat yang menurutnya sudah seperti keluarga dan saudara. Meskipun lokasi yang dikunjungi sangat sulit, sama sekali tidak menyurutkan semangat Untung untuk menyalurkan bantuan dengan selamat hingga ke tangan warga.
Dibantu beberapa warga lokal, Untung mulai membagikan bantuan di sepanjang jalan sejak pagi hari hingga menjelang sore. Ia juga terlihat dikerumuni anak-anak yang antusias untuk mendapatkan biskuit dan wafer coklat dari tangan Untung Sangadji.
Selama berada di Aceh Utara, Untung harus membagi waktu dengan baik agar titik-titik pengungsian warga dapat tersentuh secara keseluruhan. “Lewat Artha Graha Peduli, kita membantu korban banjir berupa paket sembako. Ada makanan, pembalut wanita, pampers, susu, mie instan, baju layak pakai, selimut, sarung dan sejumlah kebutuhan penting lainnya, ” tukas Untung kepada Pasific Pos via telepon, Minggu (14/12).
Untung mengungkapkan, warga banyak yang meninggalkan rumahnya karena terendam lumpur bahkan hingga rusak parah. Signal dan aliran listrik juga terputus hingga sekarang sehingga ia harus kembali ke tempat awal dirinya tiba yang memang masih teraliri listrik dan signal.
Pihaknya juga sudah membeli mesin untuk menyemprot air namun terkendala listrik. Mesin genset juga tidak tersedia sehingga ia telah meminta bantuan kepada rekannya di Jakarta untuk bisa membantu mengirim genset yang dibutuhkan. Setidaknya dapat membantu membersihkan air yang masih tersisa di rumah warga serta memperbaiki rumah mereka yang rusak.
“Semoga niat baik kita selalu diridhoi dan semakin banyak yang ikut membantu karena mereka butuh kepedulian kita semua. Saya membantu menyalurkan bantuan melalui program Artha Graha Peduli sampai ke tangan warga agar betul-betul tepat sasaran. Bantuan masih akan kita serahkan untuk beberapa hari ke depan, “pungkas Untung.(iis)
