Dolfinus: Berobat Jiwa Lebih Mudah dengan JKN
Jayapura – Seorang warga Kota Sorong yang mendapatkan rujukan ke Rumah Sakit Jiwa Abepura (RSJ Abepura), mengungkapkan pengalamannya ketika berobat di rumah sakit pada hari Kamis (6/11). Ia tak menyangka alur rujukan akan semudah ini ia dapatkan dengan memanfaatkan program JKN.
Dolfinus menceritakan, bahwa awalnya ia berobat di RS Mutiara Kota Sorong sebelum diberikan rujukan ke RSJ Abepura untuk pengobatan lanjutan. Ia mengatakan bahwa alur berobat di RS Mutiara sangat mudah, mulai dari proses pendaftaran dirinya cukup menunjukkan KTP dan setelah itu akan mendapatkan antrean ke masing-masing poli yang dituju. Setelah itu, Ia langsung mendapatkan layanan medis/konsultasi dan jika diperlukan bisa dirujuk ke rumah sakit tingkat lanjut sesuai indikasi medis dan/atau kebutuhan.
“Saat pertama kali berobat, jujur saya tidak mengetahui dimana tersedia layanan kesehatan jiwa di sorong hingga akhirnya saya memutuskan langsung ke RS Mutiara. Di RS Mutiara saya mendapatkan layanan konsultasi dengan psikolog dan akhirnya dirujuk untuk berobat ke Rumah Sakit Khusus Jiwa Abepura di Jayapura” jelas Dolfinus.
Sesampainya di Jayapura dan mulai berobat di RSJ Abepura, Dolfinus merasakan layanan yang responsif dan nyaman. Karena terdaftar sebagai peserta aktif JKN, Dolfinus bisa mendapatkan haknya dalam mengakses layanan kesehatan.
“Proses berobat dengan rujukan ternyata mudah, saya cukup menunjukan KTP dan surat rujukan dari RS Mutiara sebelumnya. Terlebih lagi, selama dirawat seluruh petugasnya ramah dan saya dilayani dengan baik tanpa ada kendala sama sekali. Saya bersyukur diberi rujukan ke rumah sakit seperti RSJ Abe ini.” ujarnya
Salah satu hal yang sangat mempermudah pengobatan Dolfinus adalah ketersediaan obat. Ia mengungkapkan tidak pernah mengalami kesulitan untuk mendapatkan obat selama menjalani pengobatan. Setiap kali dokter memberikan resep, obat bisa langsung diambil di apotek rumah sakit.
“Seluruh obat aman, setiap diberikan resep oleh dokter saya langsung ambil di apotek rumah sakit dan tersedia, sehingga pengobatan saya juga optimal karena tidak terkendala obat. Saya optimis semoga bisa lekas sembuh dan kembali beraktifitas seperti biasa.” tegas Dolfinus.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Hernawan Priyastomo, menyampaikan bahwa pihaknya dalam program jangka panjang bersama fasilitas kesehatan akan terus berkolaborasi dalam melayani peserta JKN, baik yang berdomisili di Jayapura maupun yang datang dari luar daerah.
“Kami sangat mengapresiasi peserta yang telah mengikuti alur layanan dengan baik, sehingga prosesnya bisa berjalan dengan optimal. Rujukan antar wilayah dari Sorong ke Jayapura ini bisa tercapai berkat koordinasi yang baik lintas wilayah antar fasilitas kesehatan dengan tetap mengutamakan mutu layanan,” ujar Hernawan.
Hernawan menegaskan bahwa ketersediaan obat merupakan salah satu prioritas utama yang selalu dikawal oleh BPJS Kesehatan bersama mitra fasilitas kesehatan. Menurutnya, tidak boleh terdapat pasien yang putus pengobatannya hanya karena ketersediaan obat.
“Kami terus memastikan ketersediaan obat di fasilitas kesehatan, baik untuk pasien rawat jalan, rawat inap, pasien kronis, dan obat lainnya termasuk penyakit jiwa. Kerja sama dengan rumah sakit khusus jiwa Abepura merupakan komitmen JKN untuk memberikan akses terhadap seluruh layanan kesehatan, khususnya terkait kesehatan jiwa di Papua,” tegasnya.
