Turun Kampung, Wabup Fauzun Sambangi Masyarakat Distrik Kaptel

MERAUKE,- Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah mengunjungi Distrik Kaptel, Rabu (12/11) untuk melakukan beberapa agenda kegiatan dan bersilaturahmi dengan masyarakat setempat. Dalam kesempatan itu Wabup menyerahkan e-KTP sebanyak 100 KTP untuk masyarakat kampung Kaptel dan sejumlah alat tulis untuk anak SD dan SMP di kampung tersebut.

Sedangkan untuk sarana ibadah, Wabup memberikan bantuan dana sebesar 20 juta Rupiah. Perhatian Wabup tidak hanya sampai di situ, tahun depan juga akan dibangun rumah adat Kaptel sesuai permintaan masyarakat. Kepala Distrik Kaptel, Fransisco A.C.Rumfaan mengucapkan terima kasih atas waktu dan kehadiran sang wakil bupati di tengah padatnya aktivitas sebagai pemimpin daerah.

Pihaknya salut dengan kepedulian yang ditunjukkan oleh Fauzun, meskipun harus melakukan perjalanan panjang dan melalui medan yang sulit, tidak menyurutkan semangat beliau untuk bertemu masyarakat. “Terima kasih ibu wakil yang sudah bersedia datang jauh-jauh dari kota ke Distrik Kaptel. Perjuangan ibu untuk sampai ke sini patut dihargai karena tentunya tidak mudah,”terang Kadistrik.

Menurutnya, sosok wakil bupati itu sangat memperhatikan masyarakat khususnya masyarakat yang ada di kampung-kampung. Rasa cinta yang begitu besar membuat sosok pemimpin itu rela melalui medan sulit bahkan sering menghadapi cuaca yang tidak menentu.

“Kita punya ibu ini datang untuk lihat masyarakat di sini. Bahkan malam ini ibu tidur di sini demi bersama masyarakat. Mohon maaf sekiranya ada yang kurang karena beginilah kondisi yang ada. Semoga ibu merasa nyaman selama menginap di sini,”ungkapnya.

Ia mengungkapkan bahwa masyarakat sangat antusias dan merasa senang dengan kedatangan wakil bupati dan berharap apa yang menjadi harapan masyarakat dapat terwujud. Ia juga berharap Fauzun Nihayah dapat memberikan arahan dan pencerahan kepada masyarakat untuk kemajuan daerah ke depan termasuk di Distrik Kaptel.

“Ibu secara khusus datang untuk melihat masyarakat ibu di sini. Memang kunjungan seperti ini bukan pertama kalinya ibu lakukan tetapi sekarang datang dengan status sudah menjadi wakil bupati dan kami bangga karena ibu adalah milik semua masyarakat,”terangnya.

Dalam kesempatan itu Wabup Fauzun menyampaikan beberapa hal penting yang harus diketahui dan dipahami masyarakat. Ia menegaskan bahwa niatnya adalah baik, semata-mata demi masyarakat. Ia ingin memastikan kondisi masyarakat yang ada di kampung dan mendengar langsung curahan hati warga.

Ia mempersilahkan masyarakat mengungkapkan keinginan dan harapan kepada pemerintah daerah karena memang ada beberapa kampung yang menjadi.prioritas.

Fauzun juga mengungkapkan kekagumannya kepada anak usia sekolah di Distrik Kaptel yang menurutnya adalah anak-anak hebat. Ia meminta mereka tetap bersemangat untuk bersekolah karena sektor pendidikan menjadi perhatian utama pihak pemerintah.

“Saya dan Bupati Yoseph sekarang milik seluruh masyarakat dan selalu siap mendengarkan aspirasi warga. Memang saat ini belum banyak yang kami lakukan karena semua harus bertahap. Namun setidaknya di distrik ini sudah ada yang terwujud. Persoalan pendidikan salah satunya, akan kami perhatikan juga untuk bidang kesehatan, bagaimana pelayanan kesehatan berjalan dengan baik.

Saya juga berpesan kepada bapak ibu, mohon sekali untuk menjaga kesehatan dan kebersihan,”terang Wabup. Hal lain yang tidak kalah penting disampaikan adalah tentang pengurusan BPJS Kesehatan karena terkait dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Begitu pula untuk kepemilikan e-KTP yang harus diperhatikan karena diketahui masih banyak yang belum memiliki KTP. “Ini menjadi catatan, nanti bisa dikoordinasikan dengan Dukcapil agar dapat melakukan perekaman. Sebab KTP adalah identitas penduduk, jadi sangat penting. Salah satunya untuk mendapatkan program pemerintah pusat, syaratnya yang paling penting itu adalah punya KTP.

Begitu pula saat mengurus rujukan untuk berobat, jika tidak memiliki KTP dan BPJS maka dikhawatirkan akan memperlambat proses administrasi,”ungkapnya. Fauzun tidak lupa memberikan apresiasi kepada para guru yang telah mengabdi dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab.

Pengabdian tersebut adalah sesuatu yang luar luar biasa karena tidak mudah mendidik dengan jarak yang cukup jauh dari kota. Namun ia meyakini dengan niat tulus dan dedikasi yang luar biasa maka para guru bersedia mendidik anak-anak di pelosok. Ia juga menyinggung pelaksanaan Sekolah Rakyat yang memberi kesempatan kepada anak-anak asli Papua dari daerah pedalaman untuk mengenyam pendidikan secara gratis.

Orang tua yang memang berkenan maka anaknya bisa disekolahkan di Sekolah Rakyat sehingga ke depan anak-anak tersebut bisa menjadi orang-orang hebat dan memiliki masa depan cerah.

“SDM harus dibangun, saya ingin memastikan apa yang menjadi persoalan masyarakat dan apa yang bisa saya bantu sesuai kemampuan saya. Insya allah saya siap membantu. Itulah pentingnya kehadiran pemerintah daerah untuk memastikan pembangunan yang ada di kampung-kampung,”pungkas Wabup. (Iis)