Jayapura, — Pemerintah Provinsi Papua menerima tambahan dana transfer dari pemerintah pusat sebesar Rp100 miliar. Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Penjabat Gubernur Papua, Agus Fatoni, usai memimpin apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jayapura, Senin (6/10).
Fatoni mengungkapkan bahwa dana tersebut berasal dari Kementerian Keuangan dan akan menjadi modal penting dalam memperkuat pembangunan di berbagai sektor strategis di Papua. Ia menyebutkan bahwa dukungan ini menunjukkan komitmen dan perhatian serius pemerintah pusat terhadap pembangunan di wilayah Papua.
“Ya, kita sudah mendapat informasi dari Kementerian Keuangan bahwa Papua mendapat tambahan dana transfer sebesar 100 miliar rupiah. Ini tentu menjadi modal penting bagi kita untuk memperkuat pembangunan di daerah,” ujar Fatoni.
Ia menekankan pentingnya penggunaan anggaran tambahan tersebut secara efisien dan tepat sasaran. Menurutnya, seluruh proses perencanaan dan penganggaran harus difokuskan pada program-program yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat.
“Pesan saya, anggaran yang ada harus digunakan secara efisien dan tepat sasaran. Perencanaan dan penganggaran harus benar-benar diarahkan pada hal-hal yang berdampak langsung bagi masyarakat,” tegasnya.
Fatoni juga mengingatkan agar tidak ada anggaran yang digunakan untuk kegiatan yang tidak menjadi prioritas. Ia menegaskan pentingnya pelaksanaan anggaran yang baik dan pertanggungjawaban yang akuntabel.
“Hindari anggaran yang tidak prioritas atau berlebihan. Kita maksimalkan dana yang ada, laksanakan dengan baik, dan siapkan pertanggungjawaban yang akuntabel,” tambahnya.
Dengan tambahan dana ini, diharapkan Pemerintah Provinsi Papua dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Papua.
