Sentani,- Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jayapura, Dr. Abdul Rahman Basri, S.Sos., M.KP., secara resmi menutup kegiatan Sosialisasi Implementasi Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Menggunakan Katalog Elektronik (E-Katalog) Versi 6 dan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan (AI) dalam Penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Spesifikasi Teknis, yang digelar di Lantai 6 Hotel Horison Sentani, Rabu (2/7/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari oleh Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Jayapura, dengan tujuan utama untuk memperkenalkan pembaruan dalam proses bisnis pengadaan barang dan jasa, khususnya melalui sistem E-Katalog versi terbaru dan penggunaan teknologi AI dalam penyusunan dokumen pengadaan.
Dalam sambutannya saat menutup kegiatan, Plt Sekda Abdul Rahman Basri mengapresiasi seluruh peserta dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah mengikuti kegiatan ini secara aktif dan serius.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemkab Jayapura dalam meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan transparansi dalam proses pengadaan barang dan jasa. Semoga seluruh materi yang disampaikan dapat diterapkan dengan baik di masing-masing OPD,” ungkap Sekda.
Sosialisasi ini diikuti oleh sekitar 100 peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai OPD, terdiri dari Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Jayapura, Yoram Wanimbo, S.Pi., M.M., menjelaskan bahwa materi yang diberikan dalam kegiatan ini merupakan terobosan baru dan sangat dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan pengadaan tahun 2026.
“Kami sangat bersyukur karena mendapat dukungan langsung dari LKPP sebagai narasumber. Materi mengenai E-Katalog versi 6 dan penggunaan AI untuk menyusun KAK dan spesifikasi teknis merupakan hal yang sangat strategis dan belum pernah kami dapatkan sebelumnya,” jelas Yoram.
Ia menambahkan bahwa dengan implementasi katalog elektronik dan integrasi teknologi AI, pemerintah daerah kini memiliki peluang besar untuk meningkatkan kecepatan serta akurasi dalam menyusun dokumen pengadaan, sekaligus meminimalisir potensi kesalahan.
“Kabupaten Jayapura menjadi salah satu daerah di Papua yang beruntung bisa menggelar sosialisasi ini lebih awal, sebagai bentuk kesiapan menyambut sistem pengadaan berbasis teknologi yang lebih modern dan akuntabel,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas SDM di lingkungan Pemkab Jayapura, sehingga proses PBJ ke depan berjalan lebih profesional, transparan, dan sesuai regulasi yang berlaku.
