MERAUKE,- Wakil Bupati Merauke, Dr. Fauzun Nihayah, S.Hi, MH menegaskan, coffee morning yang digelar Satpol PP dan Pemadam Kebakaran dalam rangka meningkatkan sinergi, koordinasi dan perumusan prioritas penanganan gangguan keamanan, ketertiban umum dan pelanggaran Perda di Kabupaten Merauke dengan mengundang sejumlah pihak terkait merupakan momentum yang sangat baik. Namun ia mengingatkan agar tidak sebatas ceremonial tetapi yang harus diperhatikan adanya rumusan bersama terkait kebijakan yang harus dilakukan.
Hal tersebut menjadi prioritas karena banyak persoalan yang dihadapi berkaitan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat. “Terkait dengan Perda-Perda yang ada, mungkin saat ini dinilai masih belum cukup kuat untuk menjadi landasan kebijakan dalam mengambil tindakan. Tentu yang harus kita lakukan, bagaimana penyesuaian Perda dengan undang-undang. Misalnya pengendalian minuman beralkohol dan yang terkait ketertiban dan keamanan, “terang wabup saat menghadiri coffee morning di kantor Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Merauke, Senin (29/9).
Wabup menjelaskan, hal penting yang harus menjadi perhatian adalah penegasan secara jelas di dalam Perda terkait pendelegasian kewenangan sehingga tidak terjadi tumpang tindih, dalam hal ini tugas antara kepolisian dan Satpol PP. Oleh sebab itu coffee morning kali ini menjadi sarana yang sangat penting dalam membangun sinergitas dan kolaborasi terkait langkah-langkah yang dapat dilakukan ke depan.
“Sebab Merauke adalah rumah kita bersama dan besar harapan, Merauke menjadi daerah yang aman, tertib dan damai untuk kita semua. Peran masing-masing lembaga juga dapat di sinergikan dengan baik, ” ungkapnya. Wabup juga menyinggung kondisi yang terjadi di lapangan dimana berbagai penyakit sosial di kalangan masyarakat masih cukup tinggi.
Terutama anak-anak yang tidak mengenyam pendidikan dan lebih sering berkeliaran di jam-jam sekolah. Ia meminta Satpol PP berkoordinasi dengan pihak pemerintah setempat untuk menertibkan. Tidak hanya itu, aktivitas pemulung yang meresahkan masyarakat juga menjadi catatan khusus. Diharapkan pembinaan yang dilakukan oleh Satpol PP dapat terus digencarkan.
Wabup meminta forum coffee morning dapat menghasilkan sejumlah prioritas penyelesaian masalah yang terjadi di lapangan dan adanya pembagian kewenangan yang semakin jelas. Dalam hal ini terkait tupoksi masing-masing lembaga dan bagaimana koordinasi harus dilakukan.
Sementara itu Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Merauke, Fransiskus Kamijai mengharapkan hasil yang diperoleh dalam coffee morning menjadi rumusan ke depan terutama terkait dengan tupoksi masing-masing lembaga. Apalagi dengan banyaknya Perda tentu membutuhkan pengawasan sehingga benar-benar ditegakkan.
Penegakan Perda harus berjalan sesuai harapan dan Satpol dapat melakukan penegakan terhadap Perda-Perda yang ada di Kabupaten Merauke dengan lebih optimal. (iis)