Pasific Pos.com
HeadlinePendidikan & Kesehatan

Kelas Kecerdasan Artifisial Bantu Guru Hadapi Tantangan Pendidikan di Era Digital

Suasana kegiatan Kelas AI yang diselenggarakan oleh Mafindo.

Jayapura – Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Wilayah Jayapura sukses menyelenggarakan Kelas Kecerdasan Artifisial (AI Goes To School) pada Kamis, (25/9/2025) di SMA Negeri 4 Jayapura, Papua.

Kegiatan ini diikuti oleh 71 guru SMA dan SMK se-Kota Jayapura sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas tenaga pendidik dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital.

Kelas ini menjadi wadah untuk memperkenalkan teknologi kecerdasan artifisial (AI) dan pemanfaatannya secara bijak di dunia pendidikan.

Kegiatan AI Goes to School di Jayapura ini didampingi oleh trainer, asisten trainer, serta panitia pelaksana dari Mafindo Jayapura. Selain program AI Goes to School, Mafindo Jayapura juga akan melaksanakan kampanye AI Ready Asia di Kota Jayapura.

Taufani yang mewakili Tim Program AI Goes to School Presidium Mafindo Pusat, menyampaikan bahwa kegiatan ini menyasar guru se-Indonesia dan dilaksanakan di 40 wilayah, termasuk Jayapura.

“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak, mulai dari Dinas Pendidikan Kota Jayapura, SMA Negeri 4 sebagai tuan rumah, Tim Mafindo Wilayah Jayapura, serta seluruh peserta,” ujar Taufani dalam siaran pers, Jumat (26/9/2025).

Dia menambahkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah memberikan pelatihan kepada guru agar mampu memanfaatkan AI untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

“Guru didorong untuk lebih kreatif lewat berbagai tools AI, seperti membuat modul pembelajaran yang menarik menggunakan Napkin AI, serta memanfaatkan berbagai fungsi generatif AI pada ChatGPT,” tambahnya.

Kecerdasan Artifisial juga menjadi salah satu perhatian dari Pemerintah Kota Jayapura, terutama Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan lulusan, khususnya bagi SMA dan SMK di Kota Jayapura.

Dukungan juga datang dari Pemerintah Kota Jayapura, melalui Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Rocky Bebena. Menurutnya, guru harus menjadi garda terdepan dalam pemanfaatan AI untuk pendidikan.

“Guru tidak boleh kalah dengan murid yang saat ini sudah terbiasa menggunakan teknologi, terutama AI, untuk belajar dan berkreasi,” tegas Rocky.

Dia menyebut Mafindo Jayapura sebagai mitra strategis pemerintah dalam menggelorakan semangat pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, serta mendukung peningkatan keterampilan guru, siswa, dan mahasiswa.

“Kami berharap kegiatan AI Goes to School ini dapat dilaksanakan setiap tahun dan akan terus didukung oleh Dinas Pendidikan Kota Jayapura,” pungkasnya.