MERAUKE,- Melalui latihan kader pelatih Pencak Silat Militer (PSM) diharapkan menghasilkan pelatih unggul yang akan menyebarkan ilmu PSM di seluruh jajaran Kodam XXIV/Mandala Trikora.
Para kader pelatih tidak hanya mengajarkan teknik bela diri tetapi juga membesarkan perguruan PSM di masyarakat, memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat dan menjadikannya sebagai sarana pembentukan karakterprajurit yang disiplin, tangguh dan berjiwa Sapta Marga.
Demikian ditegaskan Pangdam XXIV/Mandala Trikora dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kajasdam pada pembukaan kader pelatih PSM di Makodam, Senin (22/9).
Kegiatan tersebut dalam rangka menjaga dan melestarikan tradisi dan budaya bangsa serta menjadikan prajurit TNI AD yang berbudi luhur.
Pangdam menjelaskan, pencak silat bukan sekedar bela diri tetapi juga pusaka leluhur bangsa Indonesia yang sarat dengan nilai – nilai mental, spiritual, seni, olahraga dan pertahanan diri. Hal ini menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas dan warisan bela diri asli bangsa Indonesia.
Di sisi lain, bela diri merupakan salah satu kemampuan yang mutlak dan harus dimiliki setiap prajurit agar dapat menjalankan tugas menjaga kedaulatan negara dan melindungi rakyat Indonesia dengan sebaik baiknya.
Oleh karena itu selama kurang lebih 3 bulan, seluruh prajurit baik Perwira, Bintara dan Tamtama akan mengikuti latihan yang tersebar di jajaran Kodam XXIV/Mandala Trikora.(iis)
