MERAUKE, – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Arifah Choiri Fauzi mengungkapkan bahwa para perempuan yang diberikan kesempatan menjadi pengurus Muslimat NU patut bersyukur karena akan mengabdi dan melakukan yang terbaik untuk masyarakat. Pengabdian yang dilakukan Ini akan menjadi catatan di akhirat kelak.
Ia meminta pengurus menggunakan kesempatan ini dengan baik karena tidak semua orang memiliki kesempatan untuk melakukan hal yang sama. Sesuai hadis nabi bahwa sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk orang lain.
“Mengabdilah dengan ikhlas kepada NU dan keluarga besar NU. Dengan catatan, jangan mencari materi dan jabatan di dalam NU. Jika masih ada yang mencari materi dan jabatan maka salah alamat, bukan di NU tempatnya. Mumpung belum terlambat, mari kita perbaharui niat kita jika masih ada niat yang kurang tepat, “terangnya saat melantik Pimpinan Wilayah Muslimat NU dan membuka Rakerwil Muslimat NU Provinsi Papua Selatan di Swiss-Belhotel, Jumat (22/8).
Menteri mengungkapkan bahwa hidup itu harus yang barokah. Keberkahan itu ukurannya yaitu, bagaimana kita selalu beryukur dan merasa cukup dengan apa yang kita miliki. Mengabdilah dengan ikhlas kepada NU dan keluarga besar NU. Sementara itu Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah menyampaikan, Muslimat NU memiliki peran strategis untuk bekerja sama dengan Pemda karena pembangunan di Kabupaten Merauke tidak hanya menjadi tugas pemerintah.
Berbagai kegiatan sosial, dakwah dan lain sebagainya yang selama ini dilaksanakan Muslimat NU merupakan kontribusi yang luar biasa. Ia mengharapkan kerjasama dapat terus ditingkatkan.
Pelantikan Muslimat NU diharapkan akan melahirkan perempuan-perempuan NU luar biasa di Kabupaten Merauke dan bersinergi membangun Merauke Papua Selatan untuk kesejahteraan semua.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pimpinan Wilayah Muslimat NU Provinsi Papua Selatan, Al Marotus Solikah menegaskan bahwa Muslimat NU Papua Selatan siap menjadi mitra pemerintah sekaligus sebagai agen pembangunan daerah.
Muslimat NU siap bekerjasama dengan pihak manapun terutama Pemerintah Provinsi Papua Selatan serta Pemerintah Kabupaten Merauke, Mappi, Asmat dan Boven Digoel.
Ia juga meminta setiap anggota dan pengurus Muslimat NU wajib menjadi perekat umat di manapun berada. (iis)