Pasific Pos.com
Headline

Pemprov Papua Selatan Hadirkan Pasar Murah Khusus Orang Asli Papua

MERAUKE,- Masyarakat dari empat Kampung, yakni Kampung Wendu, Waningggap Nanggo, Urumb dan Matara antusias mengunjungi pasar murah yang digelar Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Selatan di Distrik Semangga Kabupaten Merauke, Senin (11/8) .Kegiatan tersebut bertajuk ‘Pasar Murah Khusus Untuk Orang Asli Papua dipusatkan di aula Samb Kai area Taman Ave Maria Arem Beach Wendu.

Kegiatan tersebut menunjukkan kepedulian dari instansi yang dinahkodai oleh Laurensius Waimu kepada masyarakat hingga di wilayah pelosok. Untuk kesekian kalinya, kegiatan yang membidik masyarakat khususnya warga lokal diselenggarakan oleh dinas ini yang tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat.

Adapun produk yang disediakan berupa paket sembako yang terdiri dari beras, telur, susu, sarden, garam, mie instan, tepung terigu, kopi, minyak goreng, bawang putih dan bawang merah. Sejak pagi warga sudah memadati lokasi kegiatan dan mengantri dengan tertib. Jelang peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80, suka cita tidak hanya terasa untuk menyambut momen pertambahan usia kemerdekaan bangsa tetapi juga suka cita berbagi kasih bagi masyarakat yang membutuhkan.

Dalam pasar murah ini warga dapat menukarkan kupon yang sudah dibagikan dengan paket sembako berisi sejumlah item tersebut. Total ada 200 kupon yang disiapkan dimana 150 kupon dibagikan di Kampung Waningggap Nanggo, 20 kupon di kantor Distrik Semangga dan 30 kupon yang tersisa khusus untuk masyarakat yang tidak mendapatkan kupon namun harus warga asli Papua.

Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Selatan, Daniel Philipus Pepiana saat membuka pasar murah menyampaikan, pasar murah yang digelar merupakan program dari bidang perdagangan dimana untuk tahun 2025 akan berlangsung di dua lokasi, yaitu Distrik Semangga dan Naukenjerai.

Oleh sebab itu sejak jauh-jauh hari dinas berkoordinasi dengan pihak distrik sehingga pasar murah benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan dan tepat sasaran. Ia berharap dengan pelaksanaan pasar murah ini dapat membantu meringankan beban warga dalam hal ekonomi dan dimanfaatkan dengan baik. “Pasar murah ini terkait Otsus 2025, inilah yang dapat kita berikan. Semoga program ini dapat berlangsung di tahun-tahun mendatang, ” terangnya.

Lebih lanjut ia mengemukakan, program ini merupakan kolaborasi provinsi dan kabupaten dalam hal ini pihak distrik. Distrik Semangga sendiri dinilai sangat kooperatif dan terbuka untuk menerima kegiatan-kegiatan seperti ini. “Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan lancar dan bapak ibu sekalian bisa pulang ke rumah membawa produk yang kami sediakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, ” harapnya.

Kadistrik Semangga, Helda Viktoria Sinay mengapresiasi kegiatan yang digelar dan mengucapkan terima kasih karena sangat bermanfaat bagi masyarakat. Ia
menegaskan, pasar murah diperuntukkan bagi warga yang memang berhak menerima. Pasar murah juga dilaksanakan pada hari-hari pasar seperti yang dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia pada umumnya.

Oleh sebab itu di Merauke juga berlangsung di hari-hari pasar namun dikhususkan untuk orang asli Papua. Harga yang ditawarkan juga sangat murah karena pihak dinas memang membidik masyarakat yang dinilai sangat membutuhkan perhatian. Kadistrik juga mengingatkan warga untuk segera mengganti KTP Provinsi Papua dengan KTP Provinsi Papua Selatan.

Namun Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Selatan masih memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menerima hak dengan KTP lama.

Tentunya ini dilakukan berdasarkan pertimbangan karena mengurus KTP yang baru membutuhkan waktu dan ketersediaan blanko. Ia juga meminta warga memanfaatkan sembako murah yang diterima untuk kebutuhan keluarga dan tidak dijual kembali. Pasalnya, satu paket dapat memenuhi kebutuhan beberapa KK.(iis)

Leave a Comment