Pasific Pos.com
Ekonomi & BisnisHeadline

Ini Sektor yang Berpotensi untuk Pengembangan Ekonomi Syariah di Papua

Analis Yunior Tim Implementasi KEKDA Bank Indonesia Papua, Tigo Saktiansyah Herlambang memaparkan ekonomi syariah. (Foto : Zulkifli)

Jayapura – Dalam upaya mendukung pencapaian Indonesia sebagai pusat industri halal dunia, Bank Indonesia secara aktif melaksanakan pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah (EKSyar) melalui tiga fokus utama.

Tiga fokus utama yaitu, pertama, Penguatan ekosistem produk halal, kedua, Penguatan keuangan syariah, dan ketiga Penguatan literasi, inklusi, dan gaya hidup halal.

Analis Yunior Tim  Implementasi KEKDA Bank Indonesia Papua, Tigo Saktiansyah Herlambang mengatakan, di wilayah Papua, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua (KPw BI Papua) secara aktif mendorong program penguatan ekosistem produk halal.

“Melalui sertifikasi produk halal UMKM, sertifikasi Juru Sembelih Halal (JULEHA), Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA), dan mendorong kemandirian ekonomi pondok pesantren, termasuk membentuk Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (HEBITREN),” jelasnya dalam kegiatan Training of Trainers Jurnalis di Jayapura, Selasa (8/7/2025).

Selain itu, BI Papua juga mendorong peningkatan akses terhadap keuangan syariah melalui pembiayaan syariah maupun keuangan sosial syariah seperti Zakat Infaq Sodaqoh Wakaf (ZISWAF).

Untuk memperkuat literasi dan pemahaman mengenai halal lifestyle dari sisi sumber daya manusia, BI Papua secara aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan edukasi EKSyar. Di antaranya, talkshow, program BMPD Mengajar, dan Training of Trainer (ToT) kepada wartawan.

Keseluruhan program pengembangan EKSyar juga dikemas dalam flagship event Festival Cenderawasih yang telah diselenggarakan untuk kedua kalinya pada tahun 2025 serta menjadi bagian dari Road to Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia (FESyar KTI) dan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF).

Tigo menyebut, potensi ekonomi syariah terus berkembang seiring dengan semakin meningkatnya literasi masyarakat mengenai EKSyar.

Hal tersebut mengingat Ekonomi Syariah merupakan sistem ekonomi yang dilaksanakan berdasarkan  pendekatan maqashid syariah atau menjaga kemaslahatan, dalam mewujudkan kesejahteraan umat, serta dapat diterapkan oleh siapa saja baik muslim maupun non muslim.

Adapun sektor – sektor yang memiliki potensi untuk pengembangan ekonomi syariah di Papua antara lain:

* Produk halal pangan lokal khususnya kopi, kakao, sagu, ikan, beserta produk olahan turunannya yang dapat meningkatkan nilai tambah dan mampu bersaing di pasar nasional maupun global.

* Wisata yang berbasis alam dan budaya Papua.

* Modest fashion dan produk kreatif berbasis lokal.

* Keuangan sosial syariah, seperti zakat dan wakaf produktif, termasuk pengelolaan wakaf berbasis pertanian. (Zulkifli)

Leave a Comment