MERAUKE,- Kepala Dinas Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua Selatan, Ramses Kambuaya mengemukakan bahwa pihaknya berupaya mengoptimalkan program kerja meskipun saat ini masih diperhadapkan dengan efesiensi anggaran yang diberlakukan oleh pemerintah pusat.
Tidak hanya dana operasional kantor yang terkena dampak, ia juga mengakui ada sejumlah pembangunan infrastruktur yang terkena imbas sehingga belum dapat dilaksanakan dalam waktu dekat.
Antara lain rencana pembangunan jalan di beberapa wilayah yang belum bisa terlaksana serta beberapa kegiatan yang bersumber dari DAU PU yang juga tertunda. Salah satunya adalah program rehabilitasi saluran air untuk penanganan banjir.
“Memang dengan adanya efesiensi ini sangat berpengaruh. Ya, kita memanfaatkan dana yang ada saja agar pekerjaan tetap berjalan dengan baik karena ini berkaitan dengan pelayanan kita kepada masyarakat. Satu contoh, tadinya kita mau bangun jalan dan masyarakat bisa menikmati namun tidak bisa terlaksana. Jadi tingkat pelayanan kita menjadi tersendat, ini yang sedikit berpengaruh terhadap kinerja kita. Adapun untuk program lain yang sumber dananya bersumber dari Otsus DTI tidak terkena efesiensi dan prosesnya tengah berjalan,”terang Ramses kepada Pasific Pos di ruang kerjanya, Selasa (24/6).
Pihaknya tetap berharap pekerjaan yang ada tidak terhambat meskipun ada pemberlakuan efesiensi. Sesuai target pada tahun anggaran ini semua dapat selesai tepat waktu. Sejauh ini masih dalam proses tender dan proses kontrak. Setelah masuk pada tahap pengerjaan di lapangan pihaknya akan gencar melakukan monitoring dan melakukan evaluasi sehingga tidak ada kendala yang signifikan.
“Semoga tahun depan penganggaran bisa kembali normal agar kita dalam mendesain suatu kegiatan bisa lebih matang dan hasilnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat,”pungkas Ramses.(iis)
