Makassar — Sebanyak 386 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Papua yang tergabung kedalam Kloter UPG-27 meninggalkan Asrama Haji Embarkasi Makassar menuju Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah, Arab Saudi, Selasa, (20/5/2025) pukul 14:10 WITA.
Merujuk pada data Siskohat, 386 JCH asal Papua tersebut terdiri dari 300 JCH Kota Jayapura, 63 JCH Kabupaten Biak Numfor, 15 JCH Kabupaten Asmat, 4 JCH Kabupaten Yahukimo, 2 JCH Kabupaten Mamberamo Raya, dan 2 KBIHU, serta 7 petugas Kloter yang terdiri dari Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah Kloter, 3 PHD, dan 2 Tim Medis, dengan total keseluruhan sebanyak 393 JCH asal Papua.
Sebelumnya, dalam acara pelepasan JCH asal Papua ditandai dengan penyerahan pusaka bendera merah putih oleh Koordinator Bidang Penerimaan-Pemberangkatan PPIH Embarkasi Makassar, H. Muhammad Yunus, kepada Ketua Kloter UPG-27, Ahyar Moh Ali Idris, serta disaksikan oleh Kabid Haji dan Bimas Islam Kanwil Kemenag Provinsi Papua, H. Musa Narwawan, di Aula Mina Pemberangkatan Asrama Haji Embarkasi Makassar.
Pada rangkaian acara pelepasan tersebut juga, JCH sebelum akan dibawa menuju Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, perlu dilakukan pemeriksaan barang bawaan menggunakan peranti sinar X pada koper kabin JCH, sebagaimana dalam aturan penerbangan internasional.
Musa Narwawan menyampaikan bahwa pemberangkatan JCH kloter UPG-27 menuju Tanah Suci tersebut merupakan awal dari pemberangkatan JCH yang berasal dari Papua. Dirinya berharap, pemberangkatan 2 kloter berikutnya yang berasal dari Papua juga, yakni kloter UPG-29 dan UPG-31 berjalan dengan lancar dan tertib, sebagaimana yang telah dilalui JCH kloter UPG-27 tadi.
“Kloter UPG-27 ini adalah kloter pertama yang berasal dari Papua. Seluruh proses pemberangkatan menuju Tanah Suci tadi berjalan dengan lancar dan tertib. Tentunya semoga kloter berikut yang dari Papua juga berjalan dengan baik, tanpa ada kendala apapun dari pihak PPIH maupun yang sangat penting adalah di JCH sendiri,” ungkapnya.
Sebagai informasi, JCH kloter UPG-27 diberangkatkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GIA 1127 dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi. Sebagaimana himbauan Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara PPIH Arab Saudi, H. Abdul Basir, bahwa seluruh jemaah pada gelombang 2 telah mengenakan kain ihram sejak dari tanah air untuk memudahkan pelaksanaan umrah wajib setibanya di Makkah.