Timika – Pemimpin sejati adalah mereka yang belajar tanpa henti, menginspirasi tanpa batas, dan melayani dengan hati. Demikian dikatakan Uskup Agung Ende Mgr. Paulus Budi Kleden, S.V.D. dalam kotbahnya pada Misa syukur, di Graha Eme Neme Yauware, Kamis (15/5/2025).
Misa syukur pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob dan Emanuel Kemong, ini dihadiri ribuan warga NTT yang ada di Timika.
Uskup Agung Ende Mgr. Paulus Budi Kleden, S.V.D. dalam kotbahnya, menekankan pentingnya kepemimpinan yang membangun dan menghibur, merujuk pada Injil Yohanes 13:16-20.
“Seorang pemimpin harus hadir di tengah masyarakat, mendengar suara rakyat, dan berani mengakui kesalahan untuk memperbaiki diri. Kepemimpinan sejati lahir dari kehadiran, keteladanan, dan kasih yang menginspirasi,” ujarnya.
Uskup Paulus mengatakan ada lima ciri kepemimpinan ideal. Pertama kehadiran fisik dan emosional pemimpin di tengah masyarakat, terutama kelompok rentan.
Kedua, kemampuan mendengar semua lapisan, termasuk suara yang sering terabaikan. Ketiga memegang kendali dengan visi jelas, agar pembangunan terarah dan bermakna.
Ke empat, fokus pada tujuan jangka panjang tanpa terbelenggu masalah harian. Dan yang kelima adalah berani mengoreksi diri dan bertanggung jawab atas kesalahan.
“Kepemimpinan bukan tentang kekuasaan, tetapi pelayanan. Kita semua dipanggil untuk menjadi pemimpin dalam lingkup masing-masing, baik di keluarga, masyarakat, maupun gereja,” tegasnya.
Masyarakat menyambut antusias rangkaian acara yang memadukan kekayaan budaya, nilai religius, dan semangat kebersamaan. Harapannya, kepemimpinan Johannes Rettob dan Emanuel Kemong mampu menjadi teladan yang mempersatukan, menghibur, dan membawa kemajuan bagi Mimika.
