Pasific Pos.com
Papua Selatan

Giliran Mama-Mama Pembuat Olahan Ikan Dikunjungi Staf Khusus Presiden

79216
Billy Mambrassar saat mendengarkan penjelasan mama-mama (foto:iis)

MERAUKE,ARAFURA,-Sejumlah kaum perempuan asli Papua yang tergabung dalam Kelompok Kamahedoga begitu antusias ketika mereka mendapat kunjungan dari Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, Billy Mambrassar di balai pengolahan tempat mereka memproduksi olahan ikan di kawasan Gudang Arang, Senin (30/8). Terlebih lagi sosok staf khusus yang dikenal sederhana dan humanis itu membeli olahan bakso ikan produksi mama-mama Papua setelah mencicipi langsung suguhan bakso yang rasanya memang sangat lezat. Tentunya menjadi pemandangan yang tidak biasa bagi mereka karena untuk pertama kalinya kedatangan sosok populer yang selama ini hanya dapat disaksikan lewat layar kaca. Tidak hanya bersilaturahmi, Billy Mambrassar juga mendengarkan keluh kesah kelompok tersebut terkait dengan kendala yang dihadapi selama menjalankan usaha kecil olahan ikan.

Ketua Kelompok Usaha Kamahedoga, Hariati Gebze dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa yang menjadi kendala adalah soal pemasaran sehingga hanya memproduksi jika ada pesanan. Selain itu masalah manajemen juga menjadi salah satu penyebab sehingga pemasaran belum berjalan maksimal. “Kita juga harus mempunyai NIB agar dapat memasarkan produk hingga ke toko-toko dan swalayan. Biayanya cukup besar untuk satu produk, beda halnya dengan PIRT saat pengurusannya kita masih dipermudah karena gratis. Kami juga masih terkendala untuk ijin halal produk,”jelasnya. Sementara itu Ketua Badan Komunikasi Nasional Desa se-Indonesia (BKNDI) Kabupaten Merauke, Amanda Sinaga mengungkapkan bahwa mama-mama Papua sangat berharap dapat memiliki penghasilan sendiri dan ekonomi keluarga tetap berjalan. Sejak awal dirinya sangat rindu untuk mengembangkan talenta yang dimiliki mama-mama tersebut.

“Awalnya kita masih bingung, harus memulai dari mana karena semua masih serba sulit. Namun dengan kemauan yang kuat kami tetap bergerak dan saya mencoba untuk membantu pemasaran produk yang dihasilkan. Jadi kita saling memback up dan kebetulan di BKNDI juga ada UMKM,”ujar Amanda. Pada kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Kabupaten Merauke, Ny. Carolina Laode Mbaraka mengungkapkan bahwa menyambut pelaksanaan PON XX sangat dibutuhkan tenaga dari mama-mama untuk membantu terutama untuk memasak di dapur umum karena jumlah atlet dan tamu dari berbagai daerah yang cukup banyak pada ajang tersebut. Memang tidak semua dapat direkrut sehingga hanya beberapa perwakilan yang akan ditugaskan. “Saya merasa senang bisa diajak untuk bertemu mama-mama di kelompok ini sehingga bisa sharing dan mengetahui kondisi yang sebenarnya di lapangan. Saya minta mama-mama tetap semangat dan bersabar karena kami pasti akan tetap mendukung,”jelasnya.

Sementara itu Billy Mambrassar mengungkapkan, ajang PON XX diharapkan dapat memberikan dampak berganda bagi masyarakat dan pihak pusat juga mendorong agar PON tahun ini dapat merangsang keterlibatan pemuda dan mama-mama. “Jadi mama-mama bisa bergerak lewat UMKM dan digerakkan oleh PB PON. Kita bersyukur karena adanya dukungan dari pihak Pemda dan seluruh masyarakat sehingga PON nantinya dapat berjalan dengan sukses,”ujar Billy. Terkait dengan permasalahan yang dihadapi oleh mama-mama akan diupayakan untuk mendapatkan solusi dan disampaikan kepada pihak-pihak yang berkompeten. Pasalnya anggaran untuk pemulihan ekonomi nasional khusus bantuan kepada mama-mama pelaku UMKM juga ada. Billy menyampaikan apresiasi kepada mama-mama Kelompok Kamahedoga atas semangat mereka dalam menjalankan usaha dan berharap produk yang diolah bisa lebih berkembang.**