Jayapura – Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol A.M Kamal menyatakan, dari 97 kantong jenazah korban banjir bandang di Sentani yang tiba di RS Bhayangkara hingga Minggu (24/3/2019) pukul 20.00 WIT, 75 jenazah telah teridentifikasi, 22 jenazah sedang dalam proses identifikasi.
“Hari ini (kemarin) telah teridentifikasi 4 jenazah dan telah diserahkan ke keluarga, sementara yang di posko induk di Sentani tidak ada tambahan, kami masih terima data dari posko 105 jenazah yang ditemukan, “ucap Kamal.
Sementara itu, Kabiddokes Polda Papua, Kombes Pol dr. Ramon Aninam mengatakan, identifikasi jenazah korban banjir bandang dengan melihat gigi geligi, tanda-tanda medis dan property, maka 4 jenazah yakni bayi berusia 7 bulan, anak-anak usia 2 tahun, 7 tahun dan bayi usia 1 bulan.
Dikatakan, jenazah yang masih ada diambil sampel DNA nya, namun apabila telah teridentifikasi, keluarga bisa membawa pulang jenazah, jadi yang tersisa nanti itu yang akan diambil sampel DNA lalu di bawa ke Jakarta sebagai bank data apabila sewaktu-waktu ada keluarga yang mau mencari keluarganya, bisa diambil untuk pembanding.
Sementara, Tim DVI dari Mabes Polri, kata dr.Ramon, akan kembali ke Mabes Polri, tim yang ada di Papua yang akan melanjutkan data antemortemnya, mempertajam lagi informasi sehubungan dengan jenazah yang dinyatakan hilang sehingga dengan demikian dapat mempercepat identifikasi.
“Tetapi kita punya dokter forensik, jadi 6 dokter yang dari Mabes Polri kembali ke Jakarta, “imbuh dr.Ramon. (Zulkifli)