SENTANI – Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cendrawasih, MayJend TNI. Yosua Pandit Sembiring mengungkapkan dalam mengawal pembangunan jalan trans Papua, pihaknya akan menurunkan sebanyak 600 personil.
“Kita tau sendiri bahwa Papua ini ada gangguannya. Nah, supaya pekerja ini aman, maka kita turunkan sebanyak 600 personil untuk mengkawal mereka para pekerja,”ujarnya.
Menurut Pangdam, 600 personil TNI akan diturunkan dibeberapa titik rawan pembangunan jalan trans agar hal yang terjadi sebelumnya tidak terulang lagi.
Pangdam mengungkapkan, Presiden Jokowi menghendaki pembangunan jalan trans papua harus dilanjutkan.
“Itu sudah perintah supaya terbuka daerah-daerah terisolasi. ekonominya bertumbuh dan berimbas pada kesejahteraan masyarakat,”jelasnya.
Dikatakan, pembangunan ini menunjukan bahwa negara hadir untuk rakyat Papua. Untuk itu, Dirinya menghimbau tidak ada lagi pihak yang bicara bahwa pembangunan tidak ada.
“Intinya saya mau tegaskan apapun ancaman keamanan, pembangunan di Papua harus tetap jalan,”tegas Pangdam.