Pasific Pos.com
Headline

6 Pesan Penting Danrem 172/PWY Bagi Satgas Pamrahwan Yonif 432/WSJ

Satgas Pamrahwan Yonif 432/WSJ

Jayapura – Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pengemanan menyampaikan enam pesan penting yang harus dipedomi oleh anggota Satgas Pamrahwan. Enam pesan ini disampaikan Danrem dihadapan 500 prajurit anggota Yonif PR 432/WSJ di pelabuhan Jayapura, Minggu (6/9).

Kelima pesan penting itu antara lain, pertama meningkatkan keimanan kepada Tuhan YME, pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI sebagai landasan moral.

Pesan kedua, pedomani peraturan yang berlaku dan hindari pelanggaran serta memperhatikan faktor kemaanan personil.

Ketiga laksanakan serah terima dengan baik dan teliti serta segera beradaptasi dan laksanakan tugas secara proporsional dan profesional dengan mengutamakan pendekatan secara humanis tanpa mengurangi kewaspadaan.

Keempat, pelihara dan kembangkan loyalitas. Solidaritas serta jiwa korsa agar tercipta kekompakan antara sesama prajurit dan aparat keamanan sehingga terjalin sinergitas yang kuat.

Pesan kelima, pahami karakter, budaya dan kearifan lokal sehingga kehadiran TNI harus membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Pesan terakhir, anggota satgas diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait Covid-19 sehingga membantu pemerintah menghentikan penyebaran Covid-19.

“Saya berharap setiap anggota satgas dapat mempedomani apa yang sudah saya sampaikan sehingga kita bisa disayangi oleh masyarakat dan kita bisa membantu kesejahteraan masyarakat,” ujar Brigjen TNI Izak Pangemanan kepada wartawan usai upacara penerimaan.

Lebih lanjut dikatakan, prajurit Yon PR 432/WSJ ini akan menempati 20 pos satgas pamrahwan. “Mereka akan dibagi dalam 20 pos. Dan semua pos berada di daerah pegunungan,” ujarnya.

Satgas yang baru datang ini akan menggantikan satgas dari Yon PR 751 yang telah bertugas kurang lebih 9 bulan.
Untuk diketahui, setibanya di pelabuhan Jayapura, seluruh anggota yang baru datang menjalani rapid tes dan pemeriksaan kesehatan.

“Hingga saat ini hasil Rapid Tes, belum ada anggota yang dinyatakan positif atau reaktif ,” ujar Danrem.