SENTANI – Pemungutan suara Pemilihan Kepala Kampung (Pilkakam) Doyo Baru (Dobar), Distrik Waibu dipastikan akan berlangsung pada tanggal, 30 November 2020 mendatang.
Mengenai kepastian tersebut sebagaimana ditegaskan, Ketua Panitia Pemilihan Kepala Kampung Doyo Baru Distrik Waibu, Barsalina Kreutha kepada awak media saat ditemui di sekretariat panitia, Selasa (24/11) siang.
Dikatakan, segala tahapan berdasarkan jadwal kerja panitia telah dilalui hingga dipastikan pelaksanaan pemungutan suara berlangsung, hari Senin minggu depan.
Menurutnya,tahapan kerja-kerja panitia dimulai sejak tanggal, 16 September lalu hingga saat ini. Sejumlah tahapan telah dilewati, tahap pendaftaran, verifikasi berkas, penetapan calon, penarikan nomor urut dan pemaparan visi misi.
“Masa kampanye sudah selesai, kini memasuki masa tenang karena beberapa hari lagi akan dilakukan pemungutan suara. Dalam masa tenang, kami undang calon untuk membuat pernyataan terkait Pilkakam yang damai dan tertib,”ujarnya.
Selain itu, panitia juga akan undang KPPS, ketua-ketua RT/RW guna mengsosialisasikan terkait pemungutan suara dan pendistribusian surat undangan memilih kepada para pemilih.
Dirinya menyebutkan, ada empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disediakan panitia untuk menunjang proses penyaluran aspirasi warga saat pemungutan suara tanggal 30 mendatang.
Ditanya mengenai jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), Alumnus Sekolah Demokrasi Papua (SDP) angkatan pertama ini menyebutkan bahwa, jumlah DPT untuk Pilkakam Doyo Baru sebanyak 8.300 lebih orang.
“Kandidat yang maju untuk bertarun pada Pilkakam Dobar berjumlah 7 orang, 6 laki-laki dan 1 perempuan. Ketujuh kandidat telah menyatakan siap bertarung dengan damai, aman, tentram dan tertib,” ungkapnya.
Barsalina juga menghimbau kepada kandidat tetapi juga massa pendukung untuk bertangungjawab menjaga keamanan dan ketertiban saat Pilkakam berlangsung.
“Atas nama panitia, saya mengajak seluruh warga masyarakat Kampung Doyo Baru, terutama yang masuk dalam DPT untuk meluangkan waktu datang ke TPS pada, 30 November guna menyalurkan hak politik masing-masing,”ajaknya.
