3 Orang Diamankan saat Aparat Gabungan Razia Alat Perang di Puncak Jaya

Puncak Jaya – Aparat gabungan TNI dan Polri melaksanakan razia alat perang di Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah pada Minggu (9/3/2025).

Razia ini untuk menghindari kembali terjadinya aksi saling serang antara kedua kubu massa pendukung paslon 01 dan 02.

Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol. Alfred Papare memimpin langsung pelaksanaan razia ini yang diikuti oleh Penjabat Bupati Puncak Jaya, Yopi Murib, para PJU Polda Ppaua Tengah, Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Irawan Setya Kusuma, serta ratusan personel gabungan TNI-Polri.

Kapolda mengatakan, razia tersebut merupakan lanjutan dari kegiatan serupa yang sebelumnya dilaksanakan oleh Kapolres Puncak Jaya dan Dandim.

“Kita melanjutkan razia ini dengan target tambahan yaitu panglima-panglima perang dari kedua kubu masing-masing sudah kita amankan, saat ini kita sudah amankan 3 orang, masing – masing 1 orang dari kubu 02 dan 2 orang dari kubu 01,” jelas Kapolda dalam keterangan resminya, Senin (10/3/2025).

Kapolda pun memohon dukungan semua pihak lantaran mereka yang diamankan akan diproses hukum sehingga tidak ada lagi perang kedepannya.

Dirinya juga berharap kepada tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk membantu memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat yang ada di Kota Mulia bahwa perang sangat merugikan.

“Banyak korban jiwa maupun materiil serta rumah-rumah yang terbakar bahkan gedung sekolah dibakar. Oleh karena itu, mulai hari ini dari pihak keamanan TNI-Polri akan mengambil langkah tegas. Kita tidak mau lagi berkompromi untuk melakukan penyelesaian secara damai yang diatur oleh adat,” tegasnya.

Kapolda menegaskan akan memanggil kedua paslon untuk dimintai keterangan dan jika terbukti terlibat terlibat langsung dalam perang ini, maka akan dilanjutkan ke proses hukum.

Penjabat Bupati Puncak Jaya, Yopi Murib mengatakan bahwa Pemerintah daerah sudah tidak lagi kompromi dan mendukung langkah yang diambil oleh aparat keamanan terhadap pelaku perang.

“Semua sudah ada TNI-Polri untuk langsung ke ranah hukum karena untuk saat ini sudah tidak ada waktu lagi untuk urusan adat. Tujuannya baik, hanya ingin masyarakat yang ada di Kota Mulia aman dan damai.

Razia alat perang berhasil mengamankan ribuan anak panah, ratusan busur panah, aksesoris perang dan puluhan alat tajam yang selanjutnya diamankan di Mapolres Puncak Jaya.

Related posts

Pria 20 Tahun Ditangkap Saat Hendak Naik ke KM Ciremai di Pelabuhan Jayapura

Fani

Demi Dua Nyawa, Satgas Yonif 512/QY Tempuh 5 Jam Evakuasi Warga Melahirkan

Fani

Wacana Pemberian Izin Travel Trayek Manokwari – Teluk Bintuni Berujung Polemik

Fani

PSBS Biak Datangkan Pemain Brasil Perkuat Lini Belakang

Bams

Aksi Penghijauan di Grasberg Awali Rangkaian Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 di Mimika

Bams

Salurkan Bantuan Beras, Perum Bulog Gandeng Kodam Cenderawasih

Fani

Leave a Comment