TIMIKA, Tiga anggota TNI yang gugur dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di distrik (kecamatan) Mugi, Kabupaten Nduga mendapat penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat. “Atas jasa dan pengorbanan para prajurit ini, kata ketiganya mendapat kenaikan pangkat satu tingkat berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/244/III/2019. Pangkat ketiganya dari Sersan Dua dinaikkan menjadi Sersan Satu Anumerta,” ujar Kepala penerangan kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih kepada wartawan di Timika , Jumat (8/3).
Lebih lanjut dikatakannya, jenazah 3 anggota TNI yang gugur dalam kontak tembak dengan KKSB di distrik Mugi, Kabupaten Nduga, propinsi Papua dikirim ke kampung halaman masing masing dari Bandar Udara Mozes Kilangin Timika, Kabupaten Mimika, Jumat (8/3/2019) siang.
Sebelumnya, jenazah disemayamkan di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan disemayamkan di Mako Yonif 754 di Kuala Kencana guna penghormatan terakhir.
“Jenasah 3 anggota TNI ini akan dimakamkan di kampung halaman masing-masing,” kata Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi di Timika, Kabupaten Mimika, Jumat (8/3/2019).
Menurut Aidi, 2 jenazah dikirim menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-653 dengan tujuan Denpasar, Bali dan Soekarno-Hatta, Banten pada pukul 11.35 WIT.
“Jenazah Sertu Anumerta Miswariyadin akan diturunkan di Bandara Denpasar dan selanjutnya dikirim ke rumah duka di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sementara jenazah Sertu Anumerta Siswanto Bayu akan dikirim ke Solo, Jawa Tengah melalui Bandara Soekarno Hatta Banten,” ujar Aidi.
Sementara, jenazah Sertu Anumerta Yusdin diterbangkan dari Bandara Mozes Kilangin Timika menggunakan pesawat Sriwijaya Air dengan tujuan Bandara Sultan Hasanuddin di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pada pukul 12.30 WIT.
“Dari Bandara Sultan Hasanuddin, jenazah akan dibawa ke rumah duka di Palopo, untuk dimakamkan,” ujar Aidi.
Seperti diberitakan sebelumnya, 3 prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum (Gakkum) TNI gugur dalam kontak tembak dengan KKSB di kecamatan Mugi, Kabupaten Nduga, Kamis (7/2/2019) kemarin.
Menurut Aidi, saat kejadian anggota Satgas Gakkum sedang melakukan persiapan rute pergeseran pasukan pengamanan pembangunan jalan Trans Papua di kecamatan Mugi.
Satgas Gakkum TNI beranggota 25 personel yang baru tiba di Mugi dihadang sekitar 50 – 70 anggota KKSB yang dipimpin Egianus Kogoya pada Kamis (7/3/2019) pagi sekitar pukul 08.00 WIT. Dalam kontak tembak yang berlangsung selama beberapa jam akhirnya anggota KKSB berhasil diusir.