Wamena, Sebanyak 26 oranf tahanan Lapas Kelas II/b Wamena berhasil melarikan diri. Para tahanan melarikan diri melalui blok I dengan cara menjebol pagar kawat ornames menggunakan linggis dan kampak, setelah itu para tahanan menuju Pos III selanjutnya membongkar/merusak pintu pos menggunakan batu, kemudian para tahanan memanjat dinding Lapas melalui tangga Pos III dan melarikan diri meninggalkan Lapas. Kejadian Selasa (22/1) sore ini diketahui petugas melalui CCTV.
Dari 26 orang tahanan yang melarikan diri dari Lapas Kelas II/b Wamena, 5 orang diantaranya berhasil ditangkap kembali. 2 orang ditangkap oleh petugas Lapas pada saat turun dari dinding Lapas atas nama LR dan EM sementara 3 orang dilumpuhkan dan ditangkap oleh anggota Polres Jayawijaya dan saat ini dirawat di RSUD Wamena karena mengalami luka tembak. Ketiganya atas nama AH, WJ dan YW.
Diketahui Selasa sore sekitar pukul 16.15 WIT petugas Lapas memasukkan 11 orang tahanan ke dalam blok. Para tahanan tersebut baru selesai melaksanakan sidang di Pengadilan Negeri Wamena.
Pada saat yang hampir bersamaan para tahanan melarikan diri melalui Blok I selanjutnya menjebol/merusak pagar kawat Ornames menggunakan linggis dan kampak, kemudian para tahanan menuju ke Pos III dan menjebol Pontu Pos selanjutnya memanjat dinding Lapas melalui tangga Pos III dan melarikan diri meninggalkan Lapas.
Kejadian tersebut termonitor oleh petugas Lapas melalui camera CCTV sehingga para petugas Lapas berusaha melakukan pencegahan dan pengejaran dengan mengeluarkan tembakan peringatan ke udara, namun para tahanan yang melarikan diri melakukan perlawanan dengan cara melempari batu kearah petugas.
Pada saat pelarian 2 orang tahanan berhasil di tangkap oleh petugas Lapas saat turun dari dinding Lapas dan 3 orang dilumpuhkan dan ditangkap oleh anggota Polres Jayawijaya di Jl. Sanger Distrik Wamena.
Hingga saar ini 21 orang masih dalam pengejaran dan pencarian anggota Polres Jayawijaya.