NABIRE – Atas pelaksanaan kegiatan dan penggunaan anggaran tahun 2018, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) perwakilan Papua datang kembali ke Nabire guna melakukan pemeriksaan atas laporan pertanggungjawaban masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara tahap terperinci. Hal ini ditandai dengan digelarnya pertemuan di ruang Rapat Setda Kabupaten Nabire.
Rapat dipandu oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Nabire, Drs I Wayan Mintaya dengan memberikan penjelasan, telah dilaksanakan bulan Februari lalu setiap OPD telah menyiapkan laporan kegiatan keuangan selama tahun anggaran 2018 kemarin.
Dikatakan Sekda I Wayan Mintaya, laporan keuangan yang bersumber dari OPD menjadi materi yang selanjutnya disusun laporan keuangan pemerintah daerah yang pada beberapa waktu lalu telah diserahkan kepada bupati ke BPK RI perwakilan Provinsi Papua untuk tindaklanjuti.
Laporan yang telah diserahkan oleh bapak bupati itu akan dilaksanakan audit oleh tim BPK RI merupakan audit terinci tahap kedua dan nanti setelah diaudit dan hasil audit itu nanti akan dikembalikan kepada pemerintah daerah dilanjutkan dengan hasil laporan akan diteruskan ke DPRD ini menjadi materi sidang,?terang Sekda Wayan.
Menurutnya, diharapkan tentu kehadiran tim pemeriksa ini datang untuk memotivasi kepada kita semua yang ada disini untuk menyiapkan hasil laporan yang diminta, baik itu laporan keuangan maupun dokumen-dokumen pendukungnya selama kegiatan audit atau pemeriksaan.
Saya berharap kalau tidak berhalangan khususnya pimpinan OPD dan bendahara tidak boleh meninggalkan tugas dan selalu berkomunikasi dengan pihak BPK,”ungkapnya.
Nanti soal penjadwalan akan disesuaikan masing-masing OPD dan tempatnya tetap di Kantor BPKAD dan hal ini yang biasa dilaksanakan pertahun kita lalui barang kali ada hal-hal yang masukan, saran, pendapat dan lain sebagainya, perlu fokus pemeriksaan yang dilaksanakan tim yang hadir akan dilaksanakan pemeriksaan secara terinci dan secara teknis ketua tim akan menyampaikan terkait dengan pemeriksaan pelaporan pertanggungjawaban di ruang BPKAD.
Di kesempatan yang sama, Ketua Tim BPK RI perwakilan Provinsi Papua, H. Abdullah Zaini, SH, menyampaikan kami menginformasikan jenis audit yang kami lakukan yang ada di BPK itu yang ada, yakni pertama adalah audit atas laporan keuangan, kedua audit kinerja dan yang ketiga audit dengan tujuan tertentu.(modes)