Timika, – Bupati Mimika Eltinus Omaleng menegaskan bahwa pekerjaan bandara Moses Kilangin akan selesai pada Desember 2019. Untuk itu Bupati meminta agar Dinas Perhubungan, konsultan dan kontraktor memberikan perhatian lebih terhadap pekerjaan pembangunan bandara ini.
“Ini baru 45 persen. Desember harus selesai. Kemarin kita sudah anggarkan Rp 160 miliar, hitunganya termasuk interior di dalam,” ujarnya saat mengunjungi bandara, Kamis (10/1).
Bupati Omaleng didampingi Ketua DPRD Mimika Eminus Mom dan Plt. Dinas Perhubungan, Selamat Y Purba mengatakan, selain mempermudah akses pelayanan transportasi kepada masyarakat, bandara ini akan menjadi ikon sekaligus pintu masuk ribuan orang yang akan ke Timika pada perhelatan PON 2020 nanti.
“PON harus pakai terminal ini untuk masuk keluar. 2020 nanti kita anggarkan untuk pembuatan fly over. Saya sudah suruh konsultan untuk menggambarnya. Kita akan tambahkan sambungan 42 meter lagi sebagai penghubung dengan gedung pertama. Nanti yang baru untuk internasional,” jelasnya.
Bupati mengatakan, selain APBD, tahun ini pusat menganggarkan Rp 42 miliar guna membantu penyelesaian pekerjaan gedung terminal umum ini. Dikatakan juga, awalnya ada perbedaan konsep antara pemerintah daerah dan pemerintah .
“Rencana pusat berbeda dengan kita karena mereka tidak koordinasi dengan kita. Mereka mau diatas untuk kedatangan tapi kita tidak terima. Konsep kita di atas untuk keberangkatan, dibawah untuk kedatangan,” jelasnya.
Omaleng ingin agar pekerjaan ini selain cepat terselesaikan, ia juga mengingatkan agar memperhatikan seni dan estetika pekerjaan dimulai dari terminal bandara hingga kawasan parkir.
“Penumpang antar hanya sampai di depan, mobil tidak boleh parkir disini, antar langsung keluar. Kita punya perencanaan sendiri, tidak boleh ikut dengan bandara di daerah lain. Semua harus ditata rapih dan teratur supaya bukan saja gedung dan pelayanan saja yang bagus tapi semuanya, terutama kebersihannya,” jelasnya.
Sementara itu, kepada Bupati Mimika Eltinus Omaleng dan Ketua DPRD Elminus Mom, Plt. Selamat Y Purba mengatakan akan memberikan perhatian serius terhadap bandara agar 2019 bisa terselesaikan.
“Kita optimis dan akan upayakan. Pak bupati, 2020 nanti sudah bisa dioperasikan. Yang masih kurang nanti pengadaan untuk interior dan peralatan penunjang lainnya. Kami juga belum dapat DPA, ketika terima kami langsung tender dengan pekerjaan lainnya,” jelasnya.