Manokwari, TP – Direktur PDAM Manokwari, Bobby Wariori mengatakan, ada 2 warga yang bukan pelanggan PDAM Manokwari, tetapi menjelekkan nama Pemkab Manokwari dan PDAM Manokwari dalam postingannya di media sosial (medsos).
Lanjut dia, atas postingan di medsos itu, Bupati Manokwari dan Asisten I Setda Kabupaten Manokwari memerintahkan untuk ditelusuri. Setelah turun ke lokasi, tambah Wariori, ternyata yang melaporkan ke media massa dan medsos bukan pelanggan PDAM Manokwari.
“Bahasa kasarnya sebenarnya curi begitu. Untuk warga yang bukan pelanggan, tetapi menikmati air PDAM, akan dikenakan sanksi. PDAM akan membongkarnya dan difoto. Jika melakukan lagi, kami akan menempuh jalur hukum,” katanya kepada para wartawan di Kompleks Perumahan Sogun Permai I, Manokwari, Senin (17/6).
Ia menambahkan, dari kedua warga itu, salah satu bukan pelanggan PDAM, sehingga meteran airnya sudah dibongkar, sedangkan yang satu lagi, masih dalam proses.
Keduanya, kata Wariori, sudah meminta maaf atas kekeliruannya. “Yang baru posting dan minta maaf itu di daerah Reremi. Kalau yang pertama itu di daerah Mako Brimob, di bawah,” kata dia. [BNB-R1]