Manokwari, TP – Dari 96 korban meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua, pascabanjir bandang di Sentani dan sekitarnya, masih ada 19 jenazah yang belum teridentifikasi.
Direncanakan jenazah yang belum teridentifikasi itu akan dimakamkan secara massal di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua.
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat yang juga pengendali operasi dan Ketua Tim DVI, mengatakan, untuk para korban yang belum teridentifikasi, akan diserahkan ke tim DVI Polda Papua.
“Kemarin tim dari Biddokkes Mabes Polri sudah mulai bergeser. Selanjutnya, sisa jenazah yang belum teridentifikasi, jumlahnya ada sekitar 19 jenazah dan direncanakan akan dikuburkan massal. Kalau bukan hari ini, besok,” kata Yulianto kepada Tabura Pos di Lapangan Borarsi, Manokwari, Rabu (27/3).
Ia mengungkapkan, korban yang sudah teridentifikasi sebanyak 77 jenazah dan semua sudah diserahkan atau diambil pihak keluarganya. Ditambahkan Yulianto, ada 2 kantong yang ditemukan bukan bagian dari tubuh manusia, tetapi organ hewan.
“Tujuh puluh tujuh jenazah sudah teridentifikasi, baik melalui sidik jari, gigi, pakaian, ciri-ciri medicalnya, dan lain sebagainya. Lokasi pemakaman ada di sekitar Polsek Sentani Timur,” pungkas Kepala Rumah Sakit Bhayangkara ini. [CR45-R1]