Manokwari, TP – Karo Ops Polda Papua Barat, Kombes Pol. Moch Sagi Dharma Adhiyakta menyerahkan secara simbolis 171 personil BKO Polda Papua Barat dan 70 personil Brimob untuk pengamanan Pemilu 2019 serentak di wilayah hukum Polres Manokwari.
Penyerahan personil BKO secara simbolis diterima Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi dalam apel pergelaran pasukan di halaman Polres Manokwari, Sowi Gunung, Minggu (14/4) sore.
Dalam amanatnya, Karo Ops mengatakan, personil BKO Polda yang diserahkan ke Polres Manokwari berada di bawah kendali Polres Manokwari selama pengamanan pemilu, sehingga semua personil BKO dapat mengikuti atensi Kapolres. Dikatakannya, waktu pengamanan di wilayah Polres Manokwari, tergantung kondisi kamtibmas berdasarkan perkembangan pascapencoblosan.
Namun, kata Sagi, personil di-BKO-kan hingga 20 April 2019, tetapi jika sampai 18 April 2019, situasinya tetap kondusif dan hasil perhitungan surat suara telah digeser ke distrik serta analisa dari Kapolres jika personil sudah bisa dikembalikan, tentu akan dikembalikan.
“Tapi, apabila perkembangan membutuhkan personil dan penambahan personil dengan kondisi yang bersifat kontijensi, maka Kapolres boleh menyampaikan ke Kapolda dan Kapolda memberi arahan,” terang Karo Ops.
Secara terpisah, Kapolres menjelaskan, untuk wilayah hukum Polres Manokwari membawahi 3,5 kabupaten, yaitu: Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, dan 11 distrik di Kabupaten Tambrauw dengan jumlah 1.098 tempat pemungutan suara (TPS) serta kekuatan 300 personil.
Dijelaskannya, personil BKO dari Polda Papua Barat ke Polres Manokwari sekitar 171 personil, jika dibandingkan jumlah TPS dan personil, tentunya sangat kurang. Namun, tegas dia, untuk menutupi kekurangan itu, ada beberapa personil yang membawahi 2-3 TPS sesuai tingkat kerawanannya.
“Untuk teknis di lapangan, kita sudah sampaikan ke personil untuk tidak melakukan pelanggaran, khusus untuk pengamanan saja,” pungkas Erwindi. [CR45-R1]