JAYAPURA – Hujan deras yang melanda Kota Jayapura Sejak Senin (18/3) malam, membuat ratusan rumah milik warga terendam banjir, bahkan beberapa akses jalan Kota Jayapura terganggu akibat tanah longsor, Selasa (19/3) pagi.
Data yang dihimpun dari Polres Jayapura Kota menyebutkan ada 12 titik pemukikaman warga dan akses jalan yang terendam banjir, sementara tanah longsor terjadi di Polimak Distrik Jayapura Selatan dan Jalan Poros Abepura-Keerom tepatnya di jalan menuju Kampung Nafri.
Kapolres Jayapura Kota, AKBP Gustav R Urbinas melalui Kasubag Humas Polres Jayapura Kota, Iptu Jahja Rumra menuturkan akibat curah hujan yang mengguyur Kota Jayapura sejak Senin (18/3) malam hingga Selasa (19/3) pagi mengakibatkan 187 rumah milik warga terendam banjir.
“Dari laporan yang masuk baik itu dari Distrik Heram, Abepura, Jayapura Selatan hingga Distrik Muara Tami ada sekitar 187 rumah warga yang terendam bajir,” terangnya ketika ditemui di Mapolres Jayapura Kota, Selasa (19/3) sore.
Kata Jahja, dari 12 titik daerah yang lokasi yang diterjang banjir yang terparah terjadi di Distrik Muara Tami, dimana banjir tersebut disebabkan akibat luapan dari sungai Koya Timur.
“Ada sekitar 65 rumah warga di Koya Timur yang terendam banjir bahkan jalan meunju perbatasan pun tidak dapat dilalui karena ketinggian air mencapai hingga satu meter,” jelasnya.
Ia pun menerangkan selain banjir yang melanda kota Jayapura, tanah longsor pun sempat terjadi di dua lokasi berbeda, namun tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka.
“Selain banjir, longsor pun terjadi namun tidak ada korban. longsong itu terjadi di Polima dan Jalan menuju Kampung Nafri tapi semuanya sudah ditangani oleh Pemkot dan anggota kami mengingat longsor tersebut menutup badan jalan,” ucapnya.
Kata Jahja, Hingga sore hari banjir yang melanda pemukiman warga hingga beberapa titik ruas jalan di Kota Jayapura mulai surut, namun ia meminta agar warga masyarakat selalu waspada apabila melintas di jalan yang terendam banjir dan tertimbuh lelongsoran.
“Air yang menggenangi beberapa ruas jalan sepeti di depan Samsat, CV Tomas mulai surut namun saya himbau pengguna jalan selalu waspada, baik juga jalan yang tertutup lelongsoran yang saat ini bisa di akses harus hati-hati,” terangnya.
Mantan Kanit Reskrim Polse Jayapura Selatan ini pun menghimbau kepada seluruh lapisan warga masyarakat khususnya di Kota Jayapura yang tinggal di perbukitan dan bantaran kali untuk waspada apabila curah hujan cukup tinggi guna mengindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.