Pasific Pos.com
Lintas Daerah

10 Juta Per KK di Waropen Akhirnya Direalisasi

WAROPEN-Program unggulan dan primadona Bupati Waropen Yermias Bisai, SH yakni Gerakan Pembertasan Kemiskinan Masyarakat Waropen (Gepemkesmawar) akhirnya terrealisasikan. Beberapa Distrik yang dikunjungi oleh Bupati Yermias Bisai seperti Distrik Masirei, Distrik Wapoga, Inggerus dan Risei Sayati dilakukan secara marathon dalam waktu kurang dari satu minggu terakhir. Bupati ingin memberikan langsung dana tersebut dan sekaligus memberikan penjelasan terhadap keterlambatannya.

Program unggulan Bupati Yermias Bisai dan juga Wakil Bupati Hendrik Wonatorei ini memang sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat. Bupati mengakui, keterlambatan tersebut dikarenakan regulasi yang sangat berlarut-larut dinantikan. Seperti halnya penetapan dasar hukumnya lewat Peraturan Daerah yang sampai saat ini belum juga disahkan oleh pihak legislatif.

Karena terlalu lama menunggu Raperda Gepemkesmawar untuk disahkan menjadi Perda, dia pun berinisiatif bersama seluruh jajaran bagian hukum untuk menggunakan Peraturan Bupati sebagai dasar hukumnya. Perbup ini pun dikonsultasikan dulu ke beberapa tingkatan hingga ke pusat. Agar mampu terlepas dari jeratan hukum.

“Kalau saya harus dipenjara karena membantu masyarakat saya siap, saya tidak takut. Ini adalah janji politik saya, dan harus saya realisasikan untuk masyarakat,” ungkap Bupati Yermias Bisai berapi-api saat bertemu langsung masyarakat Kampung Pirare Distrik Wapoga, Senin (15/4) kemarin.

Kata Bupati Yermias Bisai, ada sekitar 3000 kepala keluarga yang menerima bantuan langsung ini. Dia sendiri berharap bisa memberikan bantuan tersebut secara langsung kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Waropen. Satu kepala keluarga diberikan bantuan senilai 10 juta rupiah, bantuan tersebut tentunya diberikan kepada Orang Asli Papua dan juga orang Nusantara yang sudah berdiam lama di Waropen selama sekurang-kurangnya 25 tahun, sesuai dengan data dari kampung dan distrik setempat.

Saat melakukan kunjungan ke Distrik Wapoga Kampung Pirare dan juga Distrik Inggerus Kampung Taore Bupati Yermias Bisai didampingi langsung Wakapolres Waropen Kompol Rudolf Yabansabra, Perwira Penghubung Kodim 1709/Yawa, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi, dan Kepala Dinas Kesehatan, juga Plh Sekda, dan pihak Bank Papua Waropen.

Bupati memberikan bantuan ini dalam bentuk rekening. Bukan merupakan dana segar. Ditakutkan, jika bantuan ini diberikan secara langsung akan berdampak pada penyalahgunaan. Meski tidak banyak dia berharap keluarga yang membutuhkan dana untuk membuka usaha baru, membantu biaya Pendidikan anak, dan juga biaya kesehatan, bisa terbantu secara baik.

“Kepala keluarga yang terima bantuan ini harus mendapatkan pengawasan langsung secara bersama baik oleh kampung dan masyarkat sekitar. Jangan sampai disalahgunakan untuk mabuk-mabukan dan membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan. Bantuan ini harus benar-benar dimanfaatkan untuk kemajuan usaha, atau biaya Pendidikan, bisa juga biaya kesehatan,” papar Yermias Bisai. (il).